TIPS MENGHINDARI PENYAKIT GAGAL GINJAL

Ginjal merupakan organ kecil tetapi peranannya sangat penting yang terletak di dalam tubuh, namun organ ini mempunyai fungsi yang kompleks dan bekerja secara otomatis. Ginjal berfungsi sebagai alat filtrasi, yaitu mengeluarkan kelebihan garam, air dan asam. Ginjal dianggap mengalami kegagalan secara mendadak atau biasa disebut "acute renal failure" kalau ginjal tersebut tidak bisa berfungsi secara mendadak. Gagal ginjal mendadak biasanya dapat disembuhkan dengan obat, dialisa atau cuci darah. Kalau pembersihan ginjal seperti ini berhasil, biasanya penderita akan sembuh kembali dan ginjal akan berfungsi secara normal. Namun gagal ginjal pada umumnya terjadi secara bertahap selama bertahun-tahun. Sehingga apabila tanda-tanda tersebut dapat diketahui secara dini, penderita bisa mendapatkan bantuan.




Berikut ini akan dibahas Tips kupas tuntas mencegah penyakit gagal ginjal:

TIPS MENGHINDARI PENYAKIT GAGAL GINJAL

A. Mengenali Gejala Gagal Ginjal
Penyakit ginjal sering menyerang tanpa adanya keluhan sama sekali dari penderitanya. Penyebab gagal ginjal yang utama disebabkan oleh diabetes, sedangkan penyebab gagal ginjal yang kedua adalah penyakit genetik seperti kelainan kekebalan, cacat lahir dan sebab-sebab lainnya. Berikut ini adalah gejala-gejala penting yang berkaitan dengan menurunnya daya kerja ginjal yang berpotensi menjadi penyakit gagal ginjal:

Penimbunan Sampah Dalam Darah
Hal ini ditandai dengan kelelahan, sekujur tubuh terasa sakit-sakitan, gatal, kram, mudah lupa, susah tidur, mual-mual, tidak ada nafsu makan, daya tahan tubuh terhadap infeksi sangat berkurang.

Masalah Keseimbangan Cairan
Penimbunan cairan dengan tanda-tanda pergelangan kaki dan juga wajah membengkak. Sebaliknya, pengeringan cairan bisa ditandai dengan mata yang sangat cekung, mulut kering, hampir tidak ada lendir dalam mulut.

Gangguan Hormon
Dengan berkurangnya daya kerja ginjal bisa menyebabkan ginjal menghasilkan lebih banyak hormon atau ekstra hormon. Akibatnya, akan menambah hormon tekanan darah. Sebaliknya, hormaon-hormon yang lain menjadi berkurang produksinya. Hal ini menyebabkan tubuh kekurangan darah, lelah dan juga tulang rapuh.

B. Mencegah Gagal Ginjal
Seseorang yang diyakini mempunyai gejala sakit ginjal tidak perlu risau. Kehidupan normal masih tetap dapat dijalani dengan baik. Bahkan dianjurkan untuk tetap berolah raga dengan teratur dan makan dengan makanan yang wajar. Untuk menghindari rusaknya ginjal, Anda bisa mencegahnya melalui cara-cara berikut ini:

Olah Raga
Lakukan olah raga secara rutin dan teratur. Olah raga yang teratur -tidak terlalu berat- akan lebih berdampak positif bagi tubuh dibandingkan dengan olah raga berat namun tidak teratur. Misalnya Anda bisa melakukan jalan santai setiap pagi atau bersepeda 1-2 jam setiap minggu.

Berhenti Merokok
Dilihat dari sudut pandang manapun merokok akan selalu merugikan tubuh Anda. Karena rokok dengan kandungan nikotinnya dalam proses jangka waktu lama akan merusak organ-organ penting tubuh Anda, baik paru-paru, kulit, jantung maupun ginjal.

Kurangi Makanan Berlemak
Makanan berlemak akan menyebabkan kandungan kolesterol dalam darah Anda meningkat.

Berat Badan
Perhatikan berat badan sehingga Anda dapat terhindar dari obesitas.

Konsumsi Air Putih
Mengonsumsi air putih yang cukup, khususnya air putih dengan kadar pH yang baik (minimal pH 7) dan menghidari konsumsi jamu atau herbal yang tidak jelas, serta menghidari konsumsi obat-obatan secara sembarangan merupakan hal sederhana yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi potensi munculnya penyakit ginjal. Air putih yang dikonsumsi juga sebaiknya memilik imolekul air yang kecil agar dapat dengan mudah diserap oleh tubuh.

General Checkup
Gagal ginjal juga dapat dicegah melalui pemeriksaan kesehatan (medical checkup) secara rutin, termasuk pemeriksaan urin dan darah. Memeriksakan gangguan ginjal seperti kencing batu, prostat dapat mecegah munculnya gagal ginjal.

TIPS BAGI PENDERITA GAGAL GINJAL
Dalam kasus dimana seseorang telah menderita atau terserang gagal ginjal, maka sebaiknya memiliki komunikasi yang intensif dengan dokter. Hal yang sangat perlu untuk diperhatikan adalah bahwa pada umumnya para penderita Gagal Ginjal memiliki takaran khusus tentang kuota air yang bisa dikonsumsi. Hal ini jelas disebabkan karena organ ginjal sudah tidak lagi dapat berfungsi dengan normal, sehingga pengelolaan lalu lintas air dalam tubuh yang merupakan fungsi dari organ ginjal tidak dapat berjalan sempurna.

Selain itu, penderita juga bisa melakukan terapi iZaura Combining Food. iZaura dengan kandungan TDS <40 ppm sangat aman dikonsumsi bagi penderita gagal ginjal. Langkah awal yang perlu disiapkan adalah tiga lembar daun sukun yang berwarna hijau tua, namun masih menempel di dahan. Kemudian cuci bersih pada air mengalir. Selanjutnya dirajang lalu jemur sampai kering.
Setelah kering, siapkan wadah lalu isi dengan dua botol air iZaura. Usahakan wadah tersebut terbuat dari gerabah tanah liat, tapi jika pun tak ada bisa juga memakai panci stainless steel atau teflon. Masukkan dedaunan kering itu lalu dimasak sampai mendidih, sisakan air tersebut sampai volumenya tinggal satu gelas (1/4 dari volume awal).
Kemudian saringlah rebusan daun sukun itu. Warna airnya merah, mirip teh. Rasanya agak pahit. Silakan diminum sampai habis, tak boleh disisakan untuk kesesokan harinya. Demikian seterusnya.

Catatan: Daun Sukun juga bisa diganti dengan buah sukun yang sudah tua (matang). Ingat akan kuota air yang bisa dikonsumsi oleh penderita jangan sampai melebihi kuota yang telah ditetapkan.

Baca Juga : Bahaya Mengkonsumsi Air dengan TDS tinggi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

iZaura Untuk Masalah Kewanitaan

Air Izaura Untuk Membantu Penyembuhan Hipertensi

iZaura Dan Ibu Hamil