Mengenali Gejala Penyakit Asma dan Cara Therapinya Dengan Izaura
Kata asma berasal dari bahasa Yunani (asthma) yang berarti “sukar bernafas”. Asma (Bronchial asthma; Exercise-induced asthma) adalah suatu keadaan dimana saluran nafas mengalami penyempitan karena hiperaktivitas terhadap rangsangan tertentu yang menyebabkan peradangan. Penyempitan saluran nafas ini hanya bersifat sementara, dan hal ini paling sering terjadi pada tengah malam menjelang dini hari.
Pada penderita asma,
penyempitan saluran pernafasan merupakan respon berlebih terhadap rangsangan
yang pada paru-paru normal sebenarnya hal ini tidak akan mempengaruhi
pernafasan. Penyempitan saluran nafas ini dapat dipicu oleh berbagai
rangsangan, seperti serbuk sari, debu, bulu binatang, asap, udara dingin, atau
aktivitas yang melelahkan.
Pada kasus serangan asma,
otot polos dari bronki mengalami kejang dan jaringan yang melapisi saluran
udara mengalami pembengkakan karena adanya peradangan and pelepasan lendir ke
dalam saluran udara. Hal ini akan memperkecil diameter dari saluran udara
(disebut bronkoknstriksi), dan penyempitan ini menyebabkan penderita
harus berusaha sekuat tenaga untuk dapat bernafas.
Sel-sel tertentu di dalam
saluran udara (terutama sel mast) diduga menjadi penyebab utama dari
awal terjadinya penyempitan ini. Sel mast di sepanjang bronki melepaskan bahan
seperti histamin dan leukotrien yang menyebabkan terjadinya
kontraksi otot polos, peningkatan pembentukan lendir, dan perpindahan sel darah
putih tertentu ke bronki.
Penyakit asma adalah
penyakit yang mempunyai banyak faktor penyebab, dan yang paling sering
diantaranya adalah disebabkan oleh faktor atopi atau alergi.
Faktor-faktor penyebab dan pemicu penyakit asma lainnya antara lain ialah debu
rumaha dengan tengaunya, bulu binatang, asap rokok, asap kendaraan/pabrik, asap
obat nyamuk, dan lain-lain.
Penyakit asma paling
banyak terjadi pada anak-anak dan berpotensi mengganggu pertumbuhan dan
perkembangan anak. Penyakit ini termasuk salah satu penyakit genetik
(keturunan). Hampir sekitar 30% penyakit asma diturunkan dari orang
tua, terutama oleh Ibu. Orang tua penderita asma kemungkinan untuk menurunkan
asma kepada anaknya 8-16 kali dibandingkan dengan orang tua yang bukan
penderita asma.
Frekuensi dan beratnya
serangan asma bervariasi. Beberapa penderita lebih sering terbebas dari gejala
dan hanya mengalami serangan-serangan sesak nafas yang singkat dan ringan, yang
terjadi sewaktu-waktu. Penderita lainnya hampir selalu mengalami batuk-batuk
dan mengi (bengek) serta mengalami serangan hebat setelah menderita
suatu infeksi virus, olahraga, atau setelah terpapar oleh allergen
maupun iritan. Menangis atau tertawa keras juga bisa menyebabkan
timbulnya gejala.
GEJALA PENYAKIT ASMA
Suatu serangan asma
atau inflamasi atau radang kronik pada saluran pernafasan
dapat menyebabkan peningkatan gejala episodik berulang dan terjadi
secara tiba-tiba. Hal ini ditandai dengan nafas yang berbunyi (wheezing,
mengi, bengek, atau nafas berbunyi ngik-ngik), sesak nafas, dada terasa berat,
dan batuk-batuk. Serangan ini biasanya menyerang pada tengah malam menjelang
dini hari. Bunyi mengi terutama terdengar ketika penderita menghembuskan
nafasnya. Di lain waktu, suatu serangan asma terjadi secara perlahan dengan
gejala yang secara bertahap semakin memburuk.
Pada dua keadaan tersebut,
yang pertama kali dirasakan oleh seorang penderita asma adalah sesak nafas,
batuk atau rasa sesak di dada. Serangan bisa berlangsung dalam beberapa menit
atau bisa berlangsung sampai beberapa jam, bahkan beberapa hari. Pada serangan
yang sangat berat, penderita menjadi sulit untuk berbicara karena sesaknya
sangat hebat. Meskipun telah mengalami serangan yang sangat berat, biasanya
penderita akan sembuh dengan sempurna.
Sensai kebingungan, letargi
(keadaan kesadaran yang menurun, dimana penderita seperti tertidur lelap,
tetapi dapat dibangunkan sebentar kemudian segera tertidur kembali) dan
sianosis (kulit Nampak kebiruan) merupakan pertanda bahwa persediaan oksigen
penderita sangat terbatas dan perlu segera dilakukan pengobatan.
Kadang beberapa alveoli
(kantong udara di paru-paru) bisa pecah dan menyebabkan udara berkumpul di
dalam rongga pleura atau menyebabkan udara terkumpul di sekitar organ dada. Hal
ini akan memperburuk sesak yang dirasakan oleh penderita.
PENYEBAB ASMA
Timbulnya gejala asma
seperti batuk, sesak napas dapat disebabkan oleh faktor-faktor yang tidak
spesifik, seperti udara dingin, polusi, perubahan tekanan udara, faktor psikis
dan kelelahan. Penyebab dasar munculnya asma adalah menyempitnya saluran nafas (bronchus),
pembengkakan permukaan saluran nafas (edema bronchus) dan
berlebihannya produksi lendir (hipersekresi).
Gejala asma adalah sesak
napas dan batuk yang berulang. Untuk mengetahui berat ringannya serangan asma,
maka harus diperhatikan seberapa sering, lama dan seberapa hebatnya serangan,
serta seberapa lama seorang penderita bebas serangan.
Sedangkan untuk mengetahui
penyebabnya, perhatikan waktu atau kegiatan penderita sebelum mendapat
serangan. Pikirkan, misalnya udara, rokok, makanan/minuman, debu, kegiatan
fisik, infeksi, obat-obatan dan lain sebagainya. Yang tidak kalah pentingnya
adalah membuat catatan, sehingga dapat diperoleh gambaran yang jelas tentang
penyebab terjadinya asma. Di dalam keluarga, biasanya mempunyai riwayat asma
atau alergi.
Theraphy Air Izaura untuk Penyakit Asma
IZAURA ALKALINE WATER sebagai air
dengan kandungan antioksidan, alkaline dan Low TDS, serta Bio Energy adalah asupan yang
sangat disarankan bagi penderita asma. Hal ini dikarenakan antioksidan pada Air iZaura akan mempersempit ruang gerak sel-sel hipersensitif pencetus asma. Selain itu
kealkalian atau kadar basa Air iZaura akan menyediakan lingkungan yang aman bagi
regenerasi sel sistem saluran pernafasan sehingga kinerja sistem ini dapat
meningkat dengan baik. Kedua fungsi di atas (antioksidan dan alkali) akan
menjadi semakin maksimal ketika produk Air iZaura ini ditopang oleh kandungan Bio Energy yang kuat. 3 botol iZaura setiap hari adalah asupan terbaik untuk
membuka aktivitas harian bagi penderita asma, terutama pada saat bangun tidur pagi hari dan sebelum tidur malam hari.
Baca Juga : Air Izaura untuk Membantu Menyembuhkan Hipertensi
Baca Juga : Air Izaura untuk Membantu Menyembuhkan Hipertensi
Komentar
Posting Komentar